Barnabas Suebu Akui Dana Respek Rawan Korupsi
Posted on February 22, 2008 by elshamnewsservice
JAKARTA, SELASA- Gubernur Papua Barnabas Suebu mengakui dana Rencana Strategis Pembangunan Kampung (RESPEK) rawan dikorupsi. Untuk itu, ia minta semua pihak terlibat membimbing masyarakat di kampung agar bisa menggunakan dana itu dengan efektif.
Dana RESPEK adalah dana blockgrant senilai Rp 100 juta bagi setiap kampung yang ada di tanah Papua. Pada tahun 2008, dana itu dikucurkan kepada lebih dari 4.000 kampung. Selain ada kucuran dana Rp 100 juta dari Pemerintah Provinsi Papua itu, setiap kampung juga mendapat kucuran dana blockgrant dari pemerintah kabupaten/kota masing-masing dengan nilai bervariasi.
“Jadi, setiap kampung menerima dana Rp 100 sampai 400 juta. Pengelolaan dana itu harus dilakukan dengan transparan, diketahui oleh seluruh orang di kampung. Bukan untuk dikelola ole h Badan Perwakilan Kampung. Setiap orang di kampung harus tahu bahwa dana itu ada, dan setiap tahun dana itu diberikan. Jika orang di kampung tidak tahu, dana itu rawan korupsi,” kata Suebu kepada para peserta Rapat Kerja Bupati/Walikota se-Tanah Papua di Jayapura, Selasa (19/2). Suebu memaparkan, pengucuran dana RESPEK sudah diatur dengan ketat. Dana itu hanya bisa dicairkan jika seluruh warga di kampung melakukan rapat yang memutuskan penggunaan dana pada tahun yang bersangkutan. Dana juga hanya bisa dica irkan jika ada permintaan pencairan dana yang ditandatangani minimal tiga orang. Akan tetapi, tetap saja dana itu rawan dikorupsi, sehingga menimbulkan korupsi di kampung-kampung. Karena itulah harus selalu diawasi. Saya minta Bupati memikirkan pengawasan itu , kata Suebu.ROW Source: Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar